Sejak menghadapi tekanan geopolitik dan sanksi dagang dari Amerika Serikat, Huawei terus beradaptasi dan mencari peluang di sektor-sektor teknologi lain. Salah satu bidang yang kini menjadi pilar utama pertumbuhan perusahaan ini adalah Huawei Cloud — layanan cloud computing milik Huawei yang tumbuh pesat, khususnya di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Huawei Cloud bukan hanya sekadar penyedia penyimpanan data, tetapi sudah berkembang menjadi platform komputasi awan yang menawarkan solusi kecerdasan buatan, big data, keamanan siber, hingga IoT (Internet of Things). Saat pasar cloud computing global dikuasai oleh nama-nama seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud, Huawei datang sebagai pesaing kuat dari Tiongkok.
Sejarah dan Perkembangan Huawei Cloud
Huawei mulai serius mengembangkan layanan cloud sejak tahun 2017. Saat itu, Huawei Cloud fokus menyediakan layanan cloud untuk kalangan enterprise di Tiongkok. Dalam waktu singkat, layanan ini mengalami pertumbuhan pesat dan masuk ke berbagai sektor industri, mulai dari keuangan, pemerintahan, pendidikan, hingga kesehatan.
Pada tahun 2019, Huawei Cloud memperluas operasinya ke kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Di Indonesia, Huawei telah membangun pusat data cloud lokal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan nasional dalam pengelolaan data dan layanan digital berbasis cloud.
Layanan dan Produk Unggulan Huawei Cloud
Huawei Cloud menawarkan beragam produk dan layanan digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, di antaranya:
-
Elastic Cloud Server (ECS)
Layanan komputasi elastis yang memungkinkan pengguna mengelola server virtual sesuai kebutuhan secara fleksibel. -
Cloud Container Engine (CCE)
Platform manajemen kontainer berbasis Kubernetes yang memungkinkan perusahaan membangun dan menjalankan aplikasi cloud-native dengan lebih efisien. -
Artificial Intelligence (ModelArts)
Platform AI Huawei Cloud yang menyediakan layanan pelatihan, manajemen model AI, hingga deployment secara cepat dan mudah. -
Cloud Storage
Solusi penyimpanan berbasis cloud dengan performa tinggi, aman, dan hemat biaya untuk perusahaan-perusahaan skala kecil hingga besar. -
GaussDB
Layanan database cloud yang dirancang dengan teknologi AI, mendukung berbagai jenis database mulai dari relasional hingga non-relasional. -
Security Services
Huawei Cloud menyediakan beragam solusi keamanan cloud mulai dari firewall virtual, anti-DDoS, hingga enkripsi data.
Kelebihan Huawei Cloud
Huawei Cloud punya beberapa keunggulan yang membuatnya menarik bagi pelaku bisnis di Asia dan negara berkembang:
-
Infrastruktur Lokal
Huawei membangun data center di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brasil untuk memastikan kecepatan akses data dan memenuhi regulasi data lokal. -
Harga Kompetitif
Dibandingkan AWS dan Azure, harga layanan Huawei Cloud relatif lebih murah dengan kualitas yang sebanding. -
Dukungan AI dan Big Data
Huawei menawarkan platform AI terintegrasi dalam layanan cloud-nya, memungkinkan perusahaan memanfaatkan kecerdasan buatan dan analisis big data tanpa harus membangun sistem dari nol. -
Komitmen terhadap Keamanan
Huawei Cloud menerapkan standar keamanan berlapis dengan sertifikasi internasional, termasuk ISO 27001, ISO 20000, dan PCI DSS untuk layanan keuangan.
Huawei Cloud di Indonesia
Di Indonesia, Huawei Cloud resmi diluncurkan pada 2019 dan langsung menjalin kemitraan strategis dengan berbagai institusi pemerintah, operator telekomunikasi, hingga perusahaan startup lokal. Huawei membangun pusat data cloud di Jakarta untuk memastikan layanan cloud yang cepat, aman, dan sesuai dengan aturan perlindungan data nasional.
Beberapa sektor yang sudah memanfaatkan Huawei Cloud di Indonesia meliputi:
-
Layanan keuangan untuk mendukung transaksi digital dan manajemen data pelanggan.
-
Industri gaming dengan layanan cloud server berkapasitas tinggi dan latency rendah.
-
Pemerintahan digital untuk sistem administrasi, big data, dan layanan publik berbasis cloud.
Huawei juga aktif mendukung program 100.000 talenta digital Indonesia lewat pelatihan cloud computing dan AI untuk mahasiswa serta profesional IT.
Tantangan Huawei Cloud di Pasar Global
Meski berkembang pesat, Huawei Cloud menghadapi tantangan besar di pasar global. Isu keamanan data masih menjadi perhatian sejumlah negara Barat. Di beberapa wilayah seperti Eropa dan Amerika Serikat, Huawei menghadapi regulasi ketat terkait privasi dan keamanan infrastruktur digital.
Selain itu, persaingan dengan raksasa cloud seperti AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud juga cukup ketat, khususnya di pasar enterprise.
Ambisi Masa Depan Huawei Cloud
Huawei menargetkan Huawei Cloud menjadi 3 besar layanan cloud terbesar di dunia dalam lima tahun ke depan. Fokus ekspansi di pasar Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin menjadi strategi utama karena kawasan ini memiliki potensi digitalisasi tinggi dan persaingan cloud computing yang belum seketat di Amerika Utara.
Huawei juga akan mengembangkan layanan AI cloud, smart city solutions, dan cloud-based healthcare systems yang terintegrasi dengan teknologi 5G dan HarmonyOS untuk mewujudkan ekosistem digital berbasis cloud sepenuhnya.
Penutup
Huawei Cloud menjadi bukti bahwa perusahaan ini tak sekadar berfokus di perangkat jaringan dan smartphone, tetapi juga serius membangun layanan cloud computing sebagai pilar baru bisnis digital. Dengan pertumbuhan pesat di Asia dan pasar negara berkembang, Huawei Cloud punya peluang besar untuk menjadi pemain utama di industri cloud computing global.
Kombinasi infrastruktur lokal, harga kompetitif, dukungan AI, dan kemitraan strategis menjadikan Huawei Cloud pilihan menarik bagi perusahaan yang ingin bertransformasi digital dengan solusi modern dan aman.
Baca Juga: Madrid77
Leave a Reply