Di antara deretan merek rokok legendaris Indonesia, nama Djarum Coklat punya tempat istimewa. Produk ini bukan hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, tapi juga karena perjalanannya yang panjang dalam industri rokok nasional. Djarum Coklat telah melewati berbagai era, dari zaman tradisional hingga era modernisasi industri, dan tetap eksis hingga kini. Berikut kisah lengkap perjalanan panjang Djarum Coklat di Indonesia.
Awal Mula Berdirinya Djarum
Cerita Djarum Coklat tidak bisa dilepaskan dari sejarah PT Djarum, perusahaan rokok yang didirikan di Kudus, Jawa Tengah, pada 1951 oleh Oei Wie Gwan. Kudus memang dikenal sebagai kota kelahiran kretek, sehingga tak heran jika banyak produsen rokok kretek bermunculan dari sana.
Djarum memulai usahanya dengan memproduksi sigaret kretek tangan (SKT), termasuk Djarum Coklat yang menjadi salah satu produk andalannya. Sejak awal, produk ini menyasar segmen pecinta kretek otentik yang mengutamakan rasa manis dan aroma cengkeh kuat.
Cita Rasa yang Melegenda
Salah satu alasan Djarum Coklat bertahan hingga kini adalah keunggulan rasa. Perpaduan tembakau berkualitas tinggi dari berbagai daerah dengan cengkeh pilihan menjadikan produk ini punya karakter rasa yang kuat, manis, dan gurih.
Proses racikan saus yang menjadi rahasia perusahaan turut memperkuat karakter Djarum Coklat. Saus ini dibuat dari campuran rempah-rempah tradisional yang diwariskan turun-temurun. Inilah yang membuat cita rasa Djarum Coklat begitu khas dan tak mudah ditiru.
Tetap Setia dengan Sigaret Kretek Tangan
Di saat banyak pabrikan beralih ke mesin produksi, Djarum Coklat tetap mempertahankan proses pelintingan tangan. Ribuan pelinting profesional di Kudus masih memproduksi rokok ini secara manual. Hal ini bukan semata soal tradisi, tapi juga untuk menjaga kualitas rasa dan kepadatan tiap batang rokok.
Proses manual memungkinkan pengendalian kualitas lebih baik dan menghasilkan rokok dengan hisapan lebih halus. Selain itu, pelintingan tangan menjadi simbol komitmen Djarum dalam melestarikan tradisi kretek Indonesia.
Melampaui Batasan Zaman
Industri rokok di Indonesia terus berkembang. Di era 1980-an dan 1990-an, pasar didominasi oleh sigaret kretek mesin (SKM) yang lebih cepat diproduksi dan lebih ringan hisapannya. Meski demikian, Djarum Coklat tetap mempertahankan segmen SKT dan berhasil mempertahankan loyalitas konsumennya.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, PT Djarum juga memperkenalkan Djarum Coklat Filter sebagai kretek mesin dengan sensasi rasa yang mendekati versi linting tangan. Langkah ini terbukti efektif menarik perhatian konsumen muda yang menginginkan kretek klasik dengan kemasan modern.
Keterlibatan dalam Budaya Populer
Djarum Coklat tak hanya dikenal di warung dan kios rokok, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan budaya dan hiburan. Melalui program Coklat Kita, Djarum rutin menggelar event musik, pertunjukan seni, hingga festival budaya di berbagai kota.
Program ini tidak hanya mempromosikan merek, tetapi juga memberi ruang bagi seniman lokal untuk berkarya. Hal tersebut turut memperkuat citra Djarum Coklat sebagai merek yang dekat dengan masyarakat dan budaya Indonesia.
Pasar Internasional
Selain sukses di dalam negeri, Djarum Coklat juga merambah pasar internasional. Negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa menjadi tujuan ekspor utama. Banyak pecinta kretek di luar negeri menggemari sensasi rasa manis cengkeh dan aftertaste khas yang ditinggalkan Djarum Coklat.
Kehadiran produk ini di mancanegara menjadi bukti bahwa kretek bukan hanya budaya lokal, tapi juga bisa diterima di pasar global.
Warisan Budaya Indonesia
Djarum Coklat kini tak sekadar produk dagang, tetapi telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Kretek merupakan produk khas Indonesia yang diakui dunia, dan Djarum Coklat menjadi salah satu simbolnya.
Di berbagai daerah, kretek masih menjadi bagian penting dalam ritual adat, perayaan tradisional, hingga pertemuan sosial. Djarum Coklat, dengan kemasannya yang klasik dan cita rasa yang tetap konsisten, menjaga warisan itu tetap hidup di tengah perubahan zaman.
Menghadapi Tantangan Zaman
Seiring ketatnya regulasi industri rokok dan kampanye anti-tembakau, Djarum Coklat tetap mampu beradaptasi. Inovasi kemasan, varian produk, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial menjadi strategi untuk tetap bertahan di tengah tantangan tersebut.
Selain itu, PT Djarum juga fokus memperkuat pasar ekspor untuk menjaga stabilitas bisnis. Meskipun konsumsi rokok di dalam negeri mengalami penurunan, permintaan di luar negeri masih cukup tinggi, khususnya untuk produk kretek otentik.
Kesimpulan
Perjalanan panjang Djarum Coklat di industri rokok Indonesia membuktikan bahwa kualitas, tradisi, dan inovasi bisa berjalan berdampingan. Produk ini sukses bertahan di tengah perubahan tren, persaingan ketat, dan regulasi ketat.
Melalui cita rasa otentik, proses produksi tradisional, serta keterlibatan aktif dalam budaya lokal, Djarum Coklat tetap menjadi pilihan favorit pecinta kretek. Tak hanya sebagai produk, tapi juga sebagai simbol warisan budaya Nusantara yang patut dijaga dan dilestarikan.
Baca Juga: Slot778
Leave a Reply