Di tengah persaingan ketat industri cokelat Indonesia yang kian banyak merek lokal maupun impor, SilverQueen tetap eksis dan jadi favorit berbagai generasi. Bukan cuma soal rasa yang konsisten lezat, tapi juga berkat strategi pemasaran yang cerdas dan adaptif.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas strategi marketing yang selama ini diterapkan SilverQueen sehingga bisa bertahan selama lebih dari 70 tahun di hati masyarakat Indonesia.
1. Konsisten dengan Citra Premium
Sejak awal, SilverQueen memposisikan dirinya sebagai cokelat berkualitas tinggi yang cocok untuk hadiah spesial maupun camilan personal. Citra premium itu ditunjukkan lewat pemilihan nama berbahasa Inggris, desain kemasan yang simpel tapi elegan, serta slogan-slogan yang memorable.
Brand positioning ini tidak pernah berubah drastis. SilverQueen tetap mempertahankan kesan eksklusif di tengah kompetisi, meskipun tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan.
2. Menguasai Momen Spesial: Valentine, Natal, hingga Lebaran
SilverQueen paham betul bagaimana mengaitkan produknya dengan momen-momen spesial. Misalnya saat Valentine’s Day, SilverQueen rutin merilis kemasan edisi khusus berbentuk hati, berwarna merah muda, atau dihiasi kata-kata romantis.
Saat Natal, mereka hadir dengan kemasan nuansa merah-hijau, dan ketika Lebaran, SilverQueen menawarkan kemasan spesial untuk hampers atau oleh-oleh mudik.
Strategi ini ampuh karena masyarakat Indonesia punya kebiasaan memberikan cokelat sebagai tanda perhatian di hari-hari spesial.
3. Iklan Televisi yang Ikonik
Di era 90-an hingga awal 2000-an, SilverQueen rutin menayangkan iklan televisi dengan konsep yang relate dengan keseharian masyarakat. Salah satu iklan legendarisnya adalah tagline “Santai belum lengkap tanpa SilverQueen” yang melekat kuat di ingatan orang Indonesia.
Iklan-iklan SilverQueen selalu menonjolkan kesan hangat, kebersamaan, dan kasih sayang, bukan hanya soal rasa cokelat. Itulah yang membuatnya berbeda dibandingkan produk sejenis.
4. Memanfaatkan Media Sosial dan Kampanye Digital
Ketika era digital mulai menguasai pasar, SilverQueen cepat beradaptasi. Mereka aktif di platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter dengan konten yang engaging dan kekinian.
Salah satu kampanye suksesnya adalah tantangan membuat kreasi hampers SilverQueen di TikTok menjelang Lebaran. Hasilnya, banyak pengguna yang ikut membuat konten kreatif dengan produknya sehingga awareness-nya terus meningkat di generasi muda.
SilverQueen juga rajin berkolaborasi dengan influencer dan food vlogger, baik untuk review produk maupun promosi edisi khusus.
5. Inovasi Produk dan Varian Rasa
SilverQueen menyadari bahwa selera masyarakat terus berkembang. Oleh karena itu, mereka rutin menghadirkan varian-varian baru tanpa menghilangkan ciri khas kacang mede dan cokelat susu yang jadi andalannya.
Beberapa varian populer yang sukses di pasaran antara lain:
-
SilverQueen Almond
-
SilverQueen Crispy
-
SilverQueen Dark Chocolate
-
SilverQueen Green Tea
-
SilverQueen Bites
Dengan menghadirkan pilihan yang beragam, SilverQueen berhasil menjangkau pasar yang lebih luas, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
6. Distribusi Luas dan Mudah Ditemukan
Salah satu kekuatan SilverQueen adalah kemudahan akses. Produk ini bisa ditemukan di supermarket, minimarket, warung kelontong, hingga toko oleh-oleh di berbagai kota. Bahkan di bandara atau rest area pun SilverQueen hadir.
Distribusi yang merata ini membuat SilverQueen selalu jadi pilihan saat orang mencari cokelat dengan harga terjangkau namun tetap premium.
7. Kemasan yang Disesuaikan dengan Segmentasi Pasar
SilverQueen menghadirkan berbagai ukuran kemasan, mulai dari batangan kecil 33 gram hingga gift box eksklusif. Strategi ini ditujukan agar produknya bisa menjangkau semua kalangan, mulai dari anak sekolah yang ingin jajan, hingga orang dewasa yang mencari hadiah mewah.
Inovasi kemasan juga rutin dilakukan dengan desain khusus saat momen tertentu untuk meningkatkan daya tarik visual produk.
8. Dukungan Event dan Kampanye Sosial
SilverQueen juga aktif terlibat dalam event-event yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti festival musik, bazar kuliner, hingga kompetisi memasak berbasis cokelat.
Selain itu, mereka beberapa kali menjalankan kampanye sosial, seperti donasi untuk anak-anak kurang mampu, atau program berbagi hampers cokelat di panti asuhan. Langkah ini memperkuat citra brand yang peduli dan dekat dengan masyarakat.
Kesimpulan
Keberhasilan SilverQueen selama puluhan tahun bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga berkat strategi pemasaran yang adaptif, konsisten, dan dekat dengan masyarakat. Mulai dari menguasai momen spesial, inovasi varian rasa, distribusi yang luas, hingga kehadiran aktif di media sosial, semua dijalankan dengan konsep yang matang.
Strategi inilah yang membuat SilverQueen bukan hanya bertahan di tengah persaingan industri cokelat Indonesia, tapi juga tetap dicintai lintas generasi.
Baca Juga: Madrid77
Leave a Reply