Ferrero sebagai perusahaan cokelat global tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memegang komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dalam industri cokelat yang sering menghadapi isu lingkungan dan sosial, Ferrero berupaya menjalankan praktek bisnis yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
1. Tantangan Industri Cokelat
Industri cokelat sering dikaitkan dengan isu deforestasi, penggunaan pestisida, dan praktik kerja anak. Ferrero menyadari tantangan ini dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Program Ferrero Farming Values
Ferrero meluncurkan program “Ferrero Farming Values” yang fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan, terutama dalam budidaya kacang hazelnut dan kakao. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup petani dan menjaga kelestarian lingkungan.
3. Penggunaan Bahan Baku Berkelanjutan
Ferrero berkomitmen menggunakan bahan baku bersertifikat seperti RSPO untuk minyak sawit berkelanjutan dan sertifikasi kakao yang mendukung praktik pertanian ramah lingkungan.
4. Investasi dalam Komunitas Petani
Ferrero memberikan pelatihan, akses teknologi, dan dukungan finansial kepada petani di berbagai negara, untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas produk serta kesejahteraan komunitas.
5. Pengurangan Jejak Karbon dan Kemasan Ramah Lingkungan
Ferrero aktif mengurangi jejak karbon dalam proses produksi dan distribusi. Selain itu, perusahaan berkomitmen menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
6. Transparansi dan Pelaporan Keberlanjutan
Ferrero secara rutin melaporkan perkembangan keberlanjutan dan pencapaian program sosialnya sebagai bentuk transparansi kepada publik dan pemangku kepentingan.
Kesimpulan
Komitmen Ferrero terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial menunjukkan bahwa perusahaan ini bukan hanya produsen cokelat berkualitas, tetapi juga pelopor dalam industri yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Madrid77
Leave a Reply