Nama Ciro Alves kini sudah tak asing lagi bagi publik sepak bola Indonesia, khususnya para pendukung Persib Bandung. Namun di balik performa apiknya di atas lapangan, ada kisah menarik soal proses adaptasi Ciro saat pertama kali datang ke Indonesia. Mulai dari cuaca, makanan, budaya, hingga gaya bermain Liga 1 yang keras, semua jadi tantangan yang harus ia hadapi sebelum akhirnya sukses menjadi idola bobotoh.
Awal Karier di Indonesia
Ciro Alves pertama kali datang ke Indonesia pada musim 2019 ketika bergabung dengan TIRA-Persikabo. Sebelum itu, kariernya lebih banyak dihabiskan di Brasil, bermain untuk klub-klub seperti Madureira, Caxias, hingga Nova Iguaçu. Kepindahan ke Indonesia menjadi pengalaman pertama Ciro berkarier di luar negeri.
Saat itu, Liga 1 memang sedang gencar merekrut pemain asing berkualitas, dan Ciro dipilih karena dianggap cocok dengan karakter sepak bola Indonesia yang cepat dan mengandalkan kekuatan fisik.
Tantangan Cuaca dan Makanan
Salah satu tantangan pertama yang dihadapi Ciro saat tiba di Indonesia adalah cuaca. Sebagai pemain yang lahir dan besar di Brasil, ia sudah terbiasa dengan kondisi tropis, namun tingkat kelembapan di Indonesia jauh lebih tinggi. Beberapa pekan pertama, ia harus beradaptasi dengan cuaca panas dan udara lembap saat bermain siang hari.
Tak hanya itu, soal makanan juga sempat menjadi kendala. Meski sama-sama negara tropis, cita rasa masakan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu sempat membuat Ciro kesulitan. Dalam sebuah wawancara, Ciro pernah bercerita bahwa awalnya ia hanya berani makan ayam goreng, nasi putih, dan buah-buahan. Namun, lama-lama ia mulai mencoba makanan lokal seperti sate ayam dan nasi goreng.
Bahasa Jadi Tantangan
Bahasa Indonesia yang sama sekali asing tentu jadi hal lain yang harus dihadapi Ciro. Awalnya, ia hanya bisa berkomunikasi dengan pelatih dan pemain asing lain dalam bahasa Inggris atau menggunakan isyarat saat latihan. Tapi Ciro termasuk cepat belajar. Dalam beberapa bulan, ia mulai paham kata-kata dasar seperti “ayo”, “bagus”, “kiri”, “kanan”, hingga “gol”.
Kini, setelah beberapa tahun tinggal di Indonesia, Ciro bahkan sudah bisa sedikit berbicara bahasa Sunda. Hal ini membuatnya semakin dekat dengan bobotoh dan masyarakat Bandung.
Adaptasi dengan Gaya Bermain Liga 1
Selain adaptasi di luar lapangan, tantangan terbesar tentu ada di atas lapangan. Liga 1 Indonesia dikenal dengan gaya permainan keras, tempo cepat, dan atmosfer stadion yang panas. Ciro sempat butuh waktu beberapa laga untuk menyesuaikan diri.
Beruntung, gaya bermain Ciro yang cepat, agresif, dan punya fisik kuat ternyata cocok dengan sepak bola Indonesia. Perlahan, ia mulai tampil gemilang bersama TIRA-Persikabo sebelum akhirnya diboyong Persib Bandung pada musim 2022/2023.
Kehangatan Bobotoh dan Warga Bandung
Saat bergabung dengan Persib, Ciro dihadapkan dengan ekspektasi besar dari bobotoh. Namun, dukungan yang luar biasa dari suporter membuat proses adaptasi Ciro di Bandung terasa lebih mudah. Ia kerap mengunggah momen kebersamaannya dengan bobotoh di media sosial.
Ciro juga menyebut bahwa suasana kota Bandung yang sejuk dan ramah membuatnya betah tinggal di kota kembang. Ia sering terlihat menikmati kopi di kawasan Dago atau bersepeda santai di sekitar area Lembang saat libur latihan.
Keluarga Jadi Sumber Semangat
Meski tinggal jauh dari kampung halamannya di Brasil, Ciro Alves tak pernah merasa benar-benar sendiri. Ia sering didampingi keluarganya, terutama sang istri yang setia menemaninya berkarier di Indonesia. Keluarga menjadi sumber kekuatan dan motivasi Ciro, apalagi di saat-saat sulit seperti saat cedera atau kalah dalam pertandingan penting.
Dalam beberapa kesempatan, Ciro juga membawa keluarganya jalan-jalan ke destinasi wisata favorit di Bandung seperti Kawah Putih, Tangkuban Perahu, hingga kawasan Braga.
Dukungan Rekan Setim
Adaptasi Ciro Alves di Persib juga dipermudah oleh kehadiran rekan setim yang suportif. David da Silva, Nick Kuipers, hingga Beckham Putra sering menemani Ciro di luar lapangan. Kedekatan mereka membuat suasana di ruang ganti menjadi hangat, sehingga proses adaptasi pemain asing seperti Ciro bisa berjalan lancar.
Kesimpulan
Perjalanan Ciro Alves di Indonesia bukan tanpa tantangan. Mulai dari cuaca, makanan, bahasa, hingga gaya bermain Liga 1 yang keras sempat membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk beradaptasi. Namun berkat ketekunan, dukungan keluarga, rekan setim, dan hangatnya bobotoh, Ciro kini menjadi salah satu pemain asing paling sukses di Liga 1.
Baca Juga: Madrid77
Leave a Reply