Cara Menyimpan Mangga Agar Awet
Mangga merupakan salah satu buah tropis yang sangat digemari karena rasanya yang manis dan aroma yang harum. Namun, mangga adalah buah yang cukup cepat matang dan mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan mangga agar tetap awet dan segar sangat penting agar buah ini bisa dinikmati dalam waktu yang lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Berikut adalah berbagai tips dan metode efektif dalam menyimpan mangga supaya tetap segar dan tahan lama.
1. Menyimpan Mangga yang Belum Matang
Mangga yang belum matang sebaiknya disimpan pada suhu ruang, bukan di dalam kulkas. Suhu ruang yang ideal untuk mempercepat proses pematangan mangga adalah antara 20 hingga 25 derajat Celsius. Hindari menyimpan mangga di tempat yang terlalu panas karena bisa menyebabkan mangga menjadi cepat busuk. Agar proses pematangan lebih cepat, mangga bisa diletakkan dalam kantong kertas bersama dengan buah pisang atau apel. Gas etilen yang dihasilkan buah pisang dan apel akan mempercepat kematangan mangga.
2. Cara Menyimpan Mangga yang Sudah Matang
Setelah mangga matang dan siap untuk dimakan, langkah penyimpanan yang tepat adalah dengan meletakkannya di dalam kulkas. Suhu dingin akan memperlambat proses pembusukan dan membuat mangga tetap segar hingga 5-7 hari. Namun, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya mangga dibungkus dengan tisu atau kain bersih untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontak langsung dengan udara dingin yang terlalu ekstrim.
3. Penyimpanan Mangga yang Sudah Dipotong
Mangga yang sudah dipotong harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan langsung dimasukkan ke kulkas. Penyimpanan di dalam wadah tertutup mencegah mangga dari penyerapan bau makanan lain serta menjaga agar aroma dan rasa mangga tetap segar. Mangga yang sudah dipotong sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari agar tidak kehilangan cita rasa dan tekstur aslinya.
4. Membekukan Mangga untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk penyimpanan yang lebih lama, mangga bisa dibekukan. Caranya adalah dengan mengupas mangga, memotongnya sesuai selera, lalu meletakkannya di atas nampan dan memasukkannya ke dalam freezer. Setelah mangga membeku, bisa dipindahkan ke dalam kantong plastik khusus freezer dan disimpan hingga beberapa bulan. Mangga beku ini cocok untuk dibuat smoothie, es krim, atau sebagai tambahan dalam masakan.
5. Hindari Menyimpan Mangga Bersama Buah Lain yang Cepat Matang
Jika ingin memperlambat proses pematangan mangga, hindari menyimpannya bersama buah yang menghasilkan banyak gas etilen seperti pisang dan apel. Gas ini mempercepat kematangan sehingga mangga bisa cepat busuk.
6. Perhatikan Tanda-tanda Mangga Rusak
Meskipun sudah disimpan dengan benar, mangga tetap memiliki batas waktu agar bisa dikonsumsi dengan baik. Perhatikan tanda-tanda seperti perubahan warna kulit yang terlalu gelap, munculnya bintik-bintik lembek, bau asam atau fermentasi, serta rasa yang berubah. Jika sudah terlihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya mangga tidak dikonsumsi.
7. Tips Memilih Mangga yang Berkualitas
Memilih mangga yang berkualitas juga berpengaruh pada daya tahan simpan. Pilih mangga yang kulitnya mulus, tidak ada luka atau bintik hitam yang bisa menjadi awal pembusukan. Mangga yang masih agak keras biasanya tahan lebih lama saat disimpan dibandingkan yang sudah terlalu lunak.
8. Penggunaan Mangga Segar dalam Berbagai Olahan
Mangga yang disimpan dengan baik akan menghasilkan rasa yang maksimal ketika dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus, salad buah, es krim, maupun aneka makanan dan minuman lain. Menjaga kesegaran mangga juga berarti menjaga nutrisi dan rasa buah tetap optimal.
9. Peranan Kelembapan dalam Penyimpanan Mangga
Kelembapan menjadi faktor penting dalam menyimpan mangga. Suhu kulkas yang terlalu kering bisa menyebabkan mangga kehilangan kadar air dan teksturnya menjadi keras. Oleh sebab itu, membungkus mangga dengan kain lembap atau menempatkannya di dalam wadah tertutup bisa membantu menjaga kelembapan mangga saat disimpan.
10. Menghindari Penyimpanan Mangga Terlalu Lama
Meskipun berbagai cara penyimpanan dapat memperpanjang usia simpan mangga, sebaiknya buah ini dikonsumsi dalam waktu tidak lebih dari satu minggu setelah matang agar mendapatkan rasa dan aroma terbaik.
11. Cara Menyimpan Mangga Organik
Mangga organik yang tidak mengandung bahan pengawet juga memerlukan perhatian lebih dalam penyimpanan. Karena tidak ada bahan kimia pelindung, mangga organik lebih cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar. Jadi, metode penyimpanan di atas sangat penting diterapkan pada mangga organik agar tetap segar.
12. Menggunakan Mangga untuk Kebutuhan Sehari-hari
Menyimpan mangga dengan baik akan membantu mengurangi pemborosan makanan. Anda bisa membeli mangga dalam jumlah banyak dan menyimpan sebagian dalam kulkas atau freezer untuk dikonsumsi secara bertahap tanpa takut buah cepat rusak.
13. Mangga dan Penyimpanan Setelah Dibeli dari Pasar
Mangga yang baru dibeli dari pasar biasanya belum sepenuhnya matang. Untuk mempercepat kematangan, simpan mangga pada suhu ruang dan periksa setiap hari. Jika sudah matang, segera pindahkan ke kulkas untuk memperpanjang kesegarannya.
14. Penyimpanan Mangga dalam Skala Besar
Untuk petani atau penjual buah, menyimpan mangga dalam jumlah besar memerlukan suhu dan kelembapan yang terkontrol dengan baik. Penggunaan ruang penyimpanan dingin dan ventilasi yang baik sangat membantu menjaga kualitas mangga sebelum dipasarkan.
15. Memanfaatkan Teknologi Penyimpanan Modern
Teknologi seperti controlled atmosphere storage (penyimpanan dengan atmosfir terkendali) mulai digunakan untuk mengatur kadar oksigen dan karbon dioksida di dalam ruang penyimpanan, sehingga mangga dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitas.
Dengan menerapkan cara-cara penyimpanan yang tepat, mangga bisa tetap awet dan segar lebih lama. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi konsumen maupun pelaku usaha agar buah mangga tetap lezat dan bernutrisi saat dikonsumsi.
Baca Juga: madrid77
Leave a Reply