Surabaya adalah ibu kota provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Terletak di pesisir utara Pulau Jawa, Surabaya memiliki peran penting sebagai pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, industri, dan kebudayaan di wilayah timur Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, Surabaya menjadi salah satu kota metropolitan yang paling dinamis dan berkembang pesat di Indonesia.
Selain dikenal sebagai kota modern dengan berbagai fasilitas lengkap, Surabaya juga menyimpan nilai historis yang tinggi. Kota ini dijuluki sebagai Kota Pahlawan karena peristiwa heroik yang terjadi pada 10 November 1945, saat masyarakat Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan dari pasukan kolonial Belanda dan Inggris.
Sejarah Singkat Surabaya
Nama Surabaya berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “sura” yang berarti ikan hiu dan “baya” yang berarti buaya. Menurut legenda, nama ini diambil dari kisah pertempuran antara seekor hiu dan buaya yang memperebutkan kekuasaan di wilayah tersebut. Lambang kota Surabaya pun menggambarkan ikan hiu dan buaya yang saling berhadapan di tengah ombak.
Secara historis, Surabaya merupakan kota pelabuhan yang sudah berkembang sejak abad ke-13. Kota ini pernah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Pada masa penjajahan Belanda, Surabaya menjadi pelabuhan penting untuk perdagangan dan industri, serta basis militer strategis.
Puncak perjuangan rakyat Surabaya terjadi pada 10 November 1945, saat arek-arek Suroboyo bertempur melawan pasukan Sekutu yang ingin kembali menguasai Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan. Pertempuran ini menewaskan ribuan pejuang dan menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Surabaya Saat Ini
Kini, Surabaya telah berkembang menjadi kota metropolitan modern dengan berbagai fasilitas perkotaan yang lengkap. Pusat perkantoran, hotel berbintang, pusat perbelanjaan, kawasan industri, hingga tempat hiburan modern dapat ditemui di berbagai sudut kota.
Surabaya juga menjadi pusat pendidikan di Indonesia Timur, dengan berbagai kampus ternama seperti Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan masih banyak lagi.
Di sektor ekonomi, Surabaya berperan sebagai pusat perdagangan, bisnis, dan industri. Pelabuhan Tanjung Perak menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, melayani pengiriman barang ke berbagai daerah di Nusantara maupun ke luar negeri.
Tempat Wisata dan Ikon Kota Surabaya
Sebagai kota besar yang kaya sejarah, Surabaya memiliki banyak destinasi wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, budaya, hingga modern. Beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi di Surabaya antara lain:
-
Tugu Pahlawan
Monumen yang menjadi ikon Surabaya, didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat pada 10 November 1945. Di kawasan ini juga terdapat museum yang menyimpan berbagai dokumentasi sejarah perjuangan kemerdekaan. -
Jembatan Suramadu
Jembatan megah yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, dengan panjang sekitar 5,4 kilometer. -
House of Sampoerna
Bangunan kolonial bergaya Belanda yang kini menjadi museum rokok dan galeri seni. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan rokok tradisional secara langsung. -
Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Kapal selam asli milik TNI AL yang dijadikan museum di tepi Sungai Kalimas. Tempat ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk melihat interior kapal selam. -
Taman Bungkul
Taman kota yang menjadi ruang terbuka hijau favorit warga Surabaya untuk berolahraga, bersantai, dan rekreasi keluarga.
Kuliner Khas Surabaya
Surabaya juga terkenal dengan aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera. Beberapa makanan khas yang populer di Surabaya antara lain:
-
Rawon
Sup daging berkuah hitam dengan bumbu kluwek yang khas. -
Rujak Cingur
Makanan tradisional berupa irisan sayur, buah, tahu, tempe, dan potongan mulut sapi (cingur) yang disiram bumbu petis. -
Lontong Balap
Berisi lontong, tahu goreng, tauge, lentho, dan kuah gurih dengan sambal pedas. -
Sate Klopo
Sate daging sapi atau ayam yang dibalut kelapa parut, memberikan aroma dan rasa yang khas.
Kehidupan Masyarakat Surabaya
Warga Surabaya dikenal memiliki karakter yang terbuka, blak-blakan, humoris, dan berani. Budaya “arek Suroboyo” lekat dengan jiwa pantang menyerah dan solidaritas yang tinggi. Meski kota ini terus berkembang modern, nilai-nilai tradisional dan kekeluargaan tetap dijaga oleh masyarakatnya.
Di sisi lain, Surabaya juga menghadapi tantangan khas kota besar seperti kemacetan lalu lintas, polusi, dan urbanisasi. Namun, di bawah kepemimpinan pemerintah kota yang progresif, berbagai program seperti pengembangan taman kota, transportasi umum, dan revitalisasi kawasan heritage terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Kesimpulan
Surabaya adalah kota yang tidak hanya penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga terus berkembang menjadi metropolitan modern. Kota ini menawarkan harmoni antara nilai sejarah, budaya lokal, serta kehidupan urban yang dinamis.
Dengan julukan Kota Pahlawan, Surabaya tetap mempertahankan semangat juang, keberanian, dan solidaritas yang menjadi ciri khas arek-arek Suroboyo. Di tengah tantangan modernisasi, Surabaya terus berbenah menjadi kota yang nyaman, bersih, dan ramah bagi penduduk maupun wisatawan.
Baca Juga:
Leave a Reply