Di era digital seperti sekarang, merek-merek fesyen harus pintar beradaptasi dengan cara berkomunikasi dan menjangkau konsumen. Lacoste, dengan warisan sejarah yang kuat, juga memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk memperkuat posisinya di pasar global. Artikel ini membahas strategi pemasaran Lacoste di era digital dan bagaimana mereka memanfaatkan media sosial untuk terhubung dengan audiens modern.
Menggabungkan Warisan dan Modernitas
Lacoste menghadapi tantangan untuk tetap relevan tanpa kehilangan identitas klasiknya. Oleh karena itu, strategi digital mereka menggabungkan nilai-nilai heritage seperti sportivitas dan elegansi dengan konten yang segar dan inovatif.
Merek ini menggunakan media sosial sebagai wadah bercerita (storytelling) untuk menyampaikan filosofi dan gaya hidup Lacoste kepada generasi muda yang aktif di dunia digital.
Platform Media Sosial Utama
Lacoste aktif di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube. Setiap platform memiliki konten yang disesuaikan untuk audiensnya. Instagram dan TikTok, misalnya, digunakan untuk berbagi foto dan video gaya hidup, kampanye terbaru, dan kolaborasi dengan influencer.
YouTube menjadi kanal untuk video kampanye iklan dan dokumenter singkat tentang sejarah dan proses kreatif Lacoste.
Kolaborasi dengan Influencer dan Selebriti
Salah satu strategi kunci Lacoste adalah menggandeng influencer dan selebriti yang memiliki citra yang sesuai dengan merek. Mereka memilih figur publik yang mewakili gaya sporty, elegan, dan modern.
Kolaborasi ini membantu memperluas jangkauan merek, terutama ke segmen pasar yang lebih muda dan dinamis.
Kampanye Digital Interaktif
Lacoste sering meluncurkan kampanye digital yang interaktif dan mengajak partisipasi pengikutnya. Contohnya, kampanye berbasis hashtag challenge di TikTok yang mengundang pengguna untuk membuat konten kreatif dengan tema tertentu.
Strategi ini meningkatkan engagement dan membuat konsumen merasa lebih dekat dan menjadi bagian dari komunitas Lacoste.
E-Commerce dan Personalization
Lacoste juga mengoptimalkan kanal penjualan online dengan website resmi dan marketplace. Mereka menghadirkan pengalaman berbelanja yang mudah dan personal, seperti fitur kustomisasi produk.
Digital marketing juga dipadukan dengan data analitik untuk memahami perilaku konsumen dan menyesuaikan penawaran produk serta promosi yang relevan.
Konten Berkualitas dan Visual yang Menarik
Konten visual menjadi kunci dalam pemasaran Lacoste. Foto dan video berkualitas tinggi yang menampilkan produk dalam gaya hidup nyata membantu menciptakan aspirasi bagi konsumen.
Penggunaan warna, tata letak, dan storytelling visual membuat kampanye Lacoste menonjol di tengah persaingan merek fesyen lain.
Menggabungkan Offline dan Online
Selain digital, Lacoste tetap mengembangkan pengalaman offline seperti toko flagship dan event eksklusif. Namun, mereka mengintegrasikan elemen digital untuk memperkuat brand experience, seperti augmented reality (AR) di toko dan kampanye media sosial saat event.
Kesimpulan
Strategi pemasaran Lacoste di era digital adalah perpaduan harmonis antara warisan merek dan inovasi teknologi. Dengan memanfaatkan media sosial, influencer, kampanye interaktif, dan personalisasi e-commerce, Lacoste berhasil menjangkau audiens modern tanpa kehilangan identitas klasiknya.
Pendekatan ini memastikan Lacoste tetap relevan dan diminati di pasar fesyen global yang semakin kompetitif.
Baca Juga: Madrid77
Leave a Reply