Valorant bukan hanya soal Agent dan strategi tim, tapi juga soal pemilihan senjata yang tepat di setiap situasi. Dengan berbagai pilihan senjata yang tersedia, mulai dari pistol, SMG, rifle, sniper, hingga shotgun — setiap senjata punya karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan senjata yang sesuai dengan situasi match bisa jadi penentu kemenangan sebuah ronde.
Di artikel ini, kita akan bahas senjata-senjata paling populer di Valorant, bagaimana karakteristiknya, dan kapan waktu terbaik untuk menggunakannya di pertandingan.
Jenis Senjata di Valorant
Valorant menyediakan berbagai jenis senjata yang dibagi ke dalam beberapa kategori:
-
Sidearms (Pistol)
-
SMG (Submachine Gun)
-
Rifles
-
Sniper Rifles
-
Shotguns
-
Heavy Weapons
-
Melee
Di setiap kategori ini, ada beberapa senjata yang lebih populer dan sering digunakan oleh pemain pro maupun komunitas kasual karena efektivitasnya dalam pertempuran.
Senjata Paling Populer di Valorant
Berikut daftar senjata paling sering dipakai beserta keunggulannya:
1. Vandal
Vandal adalah senjata rifle paling ikonik di Valorant. Memiliki damage 160 ke kepala di jarak berapa pun, membuatnya jadi pilihan utama para pemain.
Keunggulan:
-
Headshot 1 peluru di jarak berapa pun.
-
Akurasi lumayan stabil untuk tap dan burst fire.
-
Cocok untuk segala role.
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Saat buy round atau saat kamu ingin main jarak jauh hingga menengah dengan presisi tinggi. Vandal jadi favorit di map open seperti Breeze dan Icebox.
2. Phantom
Phantom adalah alternatif Vandal dengan keunggulan berbeda. Walau headshot 1 peluru-nya hanya berlaku di jarak dekat (0-15m), Phantom memiliki fire rate lebih tinggi dan recoil lebih mudah dikontrol.
Keunggulan:
-
Fire rate tinggi.
-
Recoil lebih ramah.
-
Peluru tidak terlihat di mini-map (stealth shooting).
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Cocok di map sempit seperti Split atau Bind, dan untuk pemain yang suka spray control di jarak menengah hingga dekat.
3. Operator
Operator adalah sniper rifle yang paling ditakuti di Valorant. 1 peluru ke tubuh langsung kill, menjadikannya senjata andalan untuk defender di posisi anchor.
Keunggulan:
-
Instant kill satu tembakan ke tubuh.
-
Cocok untuk kontrol choke point.
-
Efektif di map open space.
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Di buy round, saat kamu pegang posisi defensif di area seperti A Long Bind atau Mid Breeze. Biasanya digunakan oleh Duelist seperti Jett berkat dash escape-nya.
4. Sheriff
Sheriff adalah pistol sidearm paling kuat di Valorant. Mampu headshot 1 peluru di jarak jauh, senjata ini jadi pilihan populer saat eco round.
Keunggulan:
-
Damage tinggi.
-
Akurat untuk tap fire.
-
Harga murah untuk eco round.
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Saat eco round atau force buy. Sangat efektif di map dengan banyak jalur sempit dan duel jarak menengah.
5. Spectre
Spectre adalah SMG favorit yang sering dipilih saat half-buy atau anti-eco round. Meski damage-nya tak setinggi rifle, Spectre unggul di fire rate dan movement speed.
Keunggulan:
-
Fire rate tinggi.
-
Akurat saat berjalan.
-
Harga ekonomis.
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Saat bonus round atau ketika lawan diprediksi menggunakan pistol. Spectre juga kuat untuk flank atau rush ke site dengan cepat.
6. Judge
Judge adalah shotgun otomatis yang terkenal mematikan di jarak dekat. Sering dipakai untuk bermain agresif di smoke atau sudut sempit.
Keunggulan:
-
Damage besar di jarak dekat.
-
Fire rate cepat.
-
Cocok untuk map sempit.
Waktu Terbaik Menggunakannya:
Di eco round atau saat defend site di area kecil seperti Hookah Bind atau A Main Split. Sangat efektif jika dipakai oleh Sentinel seperti Killjoy.
Tips Memilih Senjata di Valorant
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih senjata:
-
Kondisi Ekonomi: Jangan memaksakan beli rifle saat tim sedang eco.
-
Jarak Pertempuran: Gunakan Vandal/Operator di map open dan Spectre/Judge di map sempit.
-
Komposisi Tim: Pastikan variasi senjata di tim untuk fleksibilitas pertempuran.
-
Peran Agent: Duelist cenderung ambil Vandal/Phantom, sementara Sentinel bisa fleksibel.
Kesalahan Umum Saat Beli Senjata
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemain soal senjata:
-
Buy senjata tanpa perhitungan ekonomi tim.
-
Memilih senjata tak sesuai map.
-
Overcommit Operator tanpa backup.
-
Memaksakan rifle di eco round.
-
Salah timing upgrade senjata.
Penting untuk selalu perhatikan team economy chart sebelum membeli.
Kesimpulan
Valorant menyediakan banyak senjata dengan karakteristik unik yang bisa kamu manfaatkan sesuai kondisi match. Vandal dan Phantom jadi rifle andalan di tiap rank, Operator senjata utama sniper, sedangkan Sheriff dan Spectre jadi opsi favorit di eco dan bonus round.
Memilih senjata yang tepat bukan sekadar soal damage, tapi juga soal ekonomi tim, jarak pertempuran, serta komposisi strategi. Pemahaman soal kapan dan di mana sebaiknya pakai senjata tertentu bisa jadi faktor penentu kemenangan.
Jadi, jangan asal pilih senjata ya — sesuaikan dengan situasi permainanmu, dan jadilah pemain yang cerdas dalam pengambilan keputusan di Valorant!
Baca Juga:
Leave a Reply