My blog

Just another WordPress site

Jejak Kejayaan Persib Bandung dari Era

Persib Bandung merupakan salah satu klub legendaris di Indonesia yang memiliki catatan prestasi membanggakan sepanjang sejarah. Sejak era kompetisi Perserikatan hingga Liga Indonesia, Persib telah beberapa kali meraih gelar juara dan mencetak momen-momen bersejarah. Keberhasilan ini tak lepas dari kekuatan tim, dukungan fanatik Bobotoh, serta konsistensi klub dalam mempertahankan tradisi sepak bola berkualitas di Jawa Barat. Mari kita simak perjalanan kejayaan Persib dari masa ke masa.


Era Perserikatan: Awal Dominasi Maung Bandung

Kompetisi Perserikatan adalah ajang sepak bola antar kota di Indonesia yang berlangsung sejak zaman kolonial hingga awal 90-an. Di kompetisi ini, Persib Bandung menjadi salah satu kekuatan utama.

Persib pertama kali mencatatkan namanya sebagai juara Perserikatan pada tahun 1937. Kala itu, klub yang bermarkas di Bandung ini sukses menjadi yang terbaik di antara para pesaing dari berbagai kota besar di Hindia Belanda. Kemenangan tersebut menjadi awal sejarah panjang Persib dalam kancah sepak bola nasional.

Di era modern Perserikatan, Persib kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih gelar juara Perserikatan 1961. Meski sempat mengalami pasang surut, Maung Bandung bangkit dan menjadi kekuatan menakutkan di era 80-an.

Puncaknya terjadi pada musim 1986, saat Persib menjuarai Perserikatan setelah menundukkan Persija Jakarta di partai final yang berlangsung di Stadion Senayan, Jakarta. Kemenangan itu menjadi catatan emas sekaligus memperkuat rivalitas kedua tim.

Persib kembali meraih kejayaan dengan menjuarai Perserikatan 1990, membuktikan eksistensi mereka sebagai klub besar di Indonesia.


Liga Indonesia 1994-1995: Sang Juara Perdana

Saat kompetisi Perserikatan dan Galatama digabungkan menjadi Liga Indonesia pada musim 1994-1995, Persib kembali menunjukkan kualitasnya. Kompetisi baru ini mempertemukan klub-klub profesional dan tim Perserikatan dalam satu sistem liga nasional.

Persib tampil luar biasa di musim tersebut. Di bawah asuhan pelatih Indra Thohir, Maung Bandung berhasil menembus final setelah menyingkirkan klub-klub tangguh seperti Persebaya Surabaya dan Pelita Jaya.

Di partai puncak yang digelar di Stadion Gelora Senayan, Jakarta, Persib menghadapi Petrokimia Putra Gresik. Pertandingan berlangsung ketat, namun gol tunggal Sutiono Lamso memastikan Persib meraih gelar juara Liga Indonesia pertama dalam sejarah. Kemenangan ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan klub.


ISL 2014: Kembalinya Sang Raja

Setelah puasa gelar di kompetisi liga selama hampir dua dekade, Persib akhirnya kembali berjaya di Indonesia Super League (ISL) 2014. Musim itu menjadi salah satu yang paling emosional bagi Bobotoh.

Persib tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga semifinal. Di partai empat besar, Maung Bandung berhasil mengalahkan Arema FC untuk lolos ke final menghadapi Persipura Jayapura.

Laga final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, berlangsung dramatis. Persib tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan lewat gol Rudiyana. Skor imbang bertahan hingga perpanjangan waktu dan laga harus ditentukan lewat adu penalti.

Persib akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-3. Kiper I Made Wirawan tampil heroik dengan menepis tendangan penalti pemain Persipura. Gelar ini menjadi penantian panjang Bobotoh yang akhirnya terbayar lunas.


Piala Presiden 2015: Tambahan Gelar Bergengsi

Setahun setelah menjuarai ISL, Persib menambah koleksi gelar mereka dengan meraih Piala Presiden 2015, turnamen pengganti liga saat kompetisi nasional dihentikan sementara.

Persib tampil superior sepanjang turnamen. Di partai final yang kembali digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Persib menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 lewat gol dari Achmad Jufriyanto dan Makan Konaté.

Kemenangan ini terasa spesial karena terjadi di Jakarta, kandang rival abadi mereka, Persija. Gelar Piala Presiden pun menjadi pelipur lara saat liga nasional vakum.


Gelar-Gelar Lain di Level Regional

Selain prestasi di level nasional, Persib juga pernah mencatatkan prestasi membanggakan di kancah regional. Pada Piala Walikota Padang 2015, Persib sukses meraih juara dengan menundukkan Semen Padang di partai puncak.

Tak hanya itu, Persib juga beberapa kali menjadi kampiun di turnamen-turnamen pramusim seperti Piala Wali Kota Solo, Piala Menpora, hingga turnamen persahabatan di Malaysia dan Singapura.


Penutup: Tradisi Juara yang Terus Terjaga

Dari era Perserikatan hingga Liga Indonesia modern, Persib Bandung selalu menjadi klub yang diperhitungkan. Sejarah panjang, basis suporter fanatik Bobotoh, dan tradisi sepak bola kuat membuat Maung Bandung konsisten bersaing di papan atas.

Baca Juga:

Deretan Pemain Persib Bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *