Ducati Corse: Divisi BalapJuara

Jika berbicara tentang dunia balap motor, nama Ducati Corse sudah pasti masuk dalam daftar elit. Divisi balap milik Ducati Motor Holding ini bertanggung jawab atas seluruh program balap pabrikan, mulai dari MotoGP, World Superbike (WSBK), hingga pengembangan motor-motor balap customer. Sejak didirikan, Ducati Corse telah melahirkan banyak pebalap juara dan teknologi revolusioner yang kemudian diterapkan di motor produksi massal. Artikel ini akan mengulas sejarah, pencapaian, dan peran penting Ducati Corse dalam menjaga nama besar Ducati di dunia motorsport.

Awal Mula Ducati Corse

Ducati Corse secara resmi didirikan pada tahun 1999, saat Ducati ingin menyatukan seluruh aktivitas balapnya dalam satu divisi khusus. Sebelumnya, kegiatan balap Ducati tersebar di berbagai tim independen dan proyek khusus. Dengan hadirnya Ducati Corse, pengembangan motor balap bisa dilakukan lebih terstruktur dan fokus.

Markas besar Ducati Corse berada di Borgo Panigale, Bologna, Italia, berdampingan langsung dengan fasilitas produksi Ducati. Ini memungkinkan divisi balap dan produksi jalan raya saling berbagi teknologi.

Fokus Utama: MotoGP dan World Superbike

Ducati Corse membagi fokusnya ke dua ajang balap utama:

MotoGP: Kelas balap motor prototype paling bergengsi di dunia.
World Superbike (WSBK): Ajang balap motor produksi massal yang dimodifikasi.

Keduanya menjadi arena penting untuk menguji teknologi baru yang nantinya akan diterapkan ke motor jalan raya, seperti sistem Desmodromic, aerodinamika winglet, dan counter-rotating crankshaft.

Sukses di World Superbike

Ducati dikenal sebagai salah satu tim tersukses di ajang World Superbike sejak awal kompetisi ini dimulai pada tahun 1988. Dengan motor V-twin Desmodromic seperti 851, 888, 916, dan 999, Ducati menguasai WSBK selama dekade 1990-an dan awal 2000-an.

Beberapa pencapaian Ducati di WSBK:

14 gelar juara dunia pebalap
18 gelar juara dunia konstruktor
Lebih dari 380 kemenangan balapan

Pebalap legendaris seperti Carl Fogarty, Troy Bayliss, dan belakangan Alvaro Bautista, sukses mempersembahkan gelar dunia untuk Ducati Corse.

Petualangan di MotoGP

Ducati mulai turun di MotoGP pada tahun 2003 dengan motor Desmosedici GP3. Meski merupakan pendatang baru, Ducati langsung tampil kompetitif dan meraih podium di musim debutnya bersama Loris Capirossi.

Puncak kesuksesan datang pada 2007, saat Casey Stoner merebut gelar juara dunia MotoGP, sekaligus membawa Ducati menjadi tim non-Jepang pertama yang juara sejak era Kenny Roberts di tahun 1970-an.

Sejak saat itu, Ducati terus menjadi kekuatan utama di MotoGP dengan motor Desmosedici GP, meski sempat mengalami masa sulit di awal 2010-an.

Kebangkitan Ducati di Era Modern

Mulai musim 2017, Ducati Corse bangkit kembali. Tim yang dipimpin oleh Luigi Dall’Igna berhasil membawa Ducati kembali ke puncak performa. Motor Desmosedici GP mengalami perkembangan pesat, terutama di sektor aerodinamika dengan hadirnya winglet yang kini menjadi standar di MotoGP.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati sukses meraih:

Juara Dunia Konstruktor MotoGP (2020, 2021, 2022, 2023)
Juara Dunia Pebalap MotoGP 2022 & 2023 (Francesco Bagnaia)
Juara Dunia WSBK 2022 & 2023 (Alvaro Bautista)

Dominasi ini menjadi bukti kualitas Ducati Corse sebagai divisi balap terbaik saat ini.

Teknologi Ducati Corse yang Diturunkan ke Jalan Raya

Salah satu keunggulan Ducati Corse adalah kemampuannya menerapkan teknologi balap ke motor produksi massal. Beberapa inovasi yang lahir dari Ducati Corse antara lain:

Desmodromic Valve: Sistem buka tutup katup tanpa pegas.
Winglet Aerodinamika: Pertama kali di MotoGP, kini di Panigale V4.
Counter-Rotating Crankshaft: Meningkatkan handling dan stabilitas.
Quick Shifter & Auto Blipper: Sistem perpindahan gigi tanpa kopling.
Launch Control & Traction Control canggih

Motor seperti Panigale V4, Streetfighter V4, dan Multistrada V4 adalah contoh produk yang mewarisi teknologi dari Ducati Corse.

Ducati Corse dan Pebalap Legendanya

Sepanjang sejarah, Ducati Corse telah bekerja sama dengan pebalap legendaris yang mempersembahkan banyak kemenangan:

Carl Fogarty
Troy Bayliss
Casey Stoner
Loris Capirossi
Andrea Dovizioso
Francesco Bagnaia
Alvaro Bautista

Nama-nama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan Ducati di lintasan balap.

Kesimpulan

Ducati Corse bukan sekadar divisi balap, melainkan jantung dari DNA Ducati. Kesuksesan di MotoGP dan World Superbike membuktikan komitmen mereka dalam mengembangkan motor tercepat, tercanggih, dan paling inovatif.

Dengan semangat balap yang kuat dan tradisi kemenangan, Ducati Corse terus menjadi panutan dan pesaing serius di dunia balap motor modern. Masa depan Ducati di lintasan balap, baik MotoGP maupun WSBK, masih sangat cerah di bawah bendera Ducati Corse.