My blog

Just another WordPress site

Skincare Dasar yang Wajib Diketahui Remaja

Skincare Dasar yang Wajib Diketahui Remaja

Memasuki masa remaja, kulit wajah mengalami banyak perubahan karena pengaruh hormon. Inilah saat di mana perawatan kulit atau skincare mulai perlu dilakukan. Tidak perlu memakai banyak produk mahal atau ikut-ikutan tren kecantikan yang sedang viral. Yang terpenting bagi remaja adalah memahami skincare dasar yang benar, sesuai kebutuhan kulit, dan aman untuk usia mereka.

Skincare tidak hanya berguna untuk membuat wajah terlihat glowing, tapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Dengan merawat kulit sejak dini, remaja bisa terhindar dari berbagai masalah seperti jerawat parah, kulit kusam, hingga bekas luka yang sulit dihilangkan. Berikut ini adalah panduan skincare dasar yang wajib diketahui dan diterapkan oleh para remaja.

1. Pembersih Wajah (Cleanser)

Langkah pertama dan paling penting dalam skincare adalah mencuci wajah. Pembersih wajah membantu menghilangkan debu, minyak, keringat, dan sisa produk seperti sunscreen. Remaja sangat dianjurkan mencuci wajah dua kali sehari, pagi dan malam.

Pemilihan sabun wajah juga harus sesuai dengan jenis kulit:

  • Kulit berminyak: Gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid atau tea tree oil untuk membantu mengontrol minyak.
  • Kulit kering: Pilih pembersih berbasis krim atau gel yang mengandung pelembap seperti glycerin atau aloe vera.
  • Kulit sensitif: Gunakan pembersih tanpa pewangi dan alkohol, serta formula yang lembut.

Hindari mencuci wajah terlalu sering karena dapat merusak pelindung alami kulit dan menyebabkan iritasi.

2. Toner (Opsional)

Toner merupakan produk skincare yang digunakan setelah mencuci wajah. Fungsinya adalah untuk mengembalikan pH kulit, membersihkan sisa kotoran, dan menyiapkan kulit untuk tahap selanjutnya.

Untuk remaja, penggunaan toner bersifat opsional. Namun jika digunakan, pilihlah toner yang ringan dan bebas alkohol. Toner yang mengandung witch hazel atau rose water cocok untuk kulit sensitif, sementara toner dengan kandungan AHA/BHA ringan bisa membantu mencegah komedo dan jerawat ringan pada kulit berminyak.

3. Pelembap (Moisturizer)

Semua jenis kulit, termasuk yang berminyak, tetap memerlukan pelembap. Pelembap berfungsi menjaga hidrasi kulit, memperkuat skin barrier, dan membuat kulit tampak sehat.

  • Kulit berminyak: Gunakan pelembap berbahan dasar air (water-based) yang ringan dan cepat menyerap.
  • Kulit kering: Gunakan pelembap yang mengandung bahan seperti shea butter, ceramide, atau hyaluronic acid.
  • Kulit kombinasi: Pilih pelembap yang ringan di T-zone tapi cukup melembapkan bagian pipi.

Gunakan pelembap dua kali sehari setelah mencuci wajah, baik pagi maupun malam.

4. Sunscreen

Sunscreen adalah produk skincare yang paling penting untuk digunakan di pagi hari. Paparan sinar matahari tanpa perlindungan bisa merusak kulit, menimbulkan flek hitam, kulit kusam, hingga mempercepat penuaan.

Remaja disarankan menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30. Pilih produk yang ringan, tidak lengket, dan tidak menyumbat pori (non-comedogenic). Sunscreen harus digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan karena sinar UV tetap bisa menembus kaca.

Jangan lupa untuk reapply sunscreen setiap 2-3 jam jika beraktivitas di luar ruangan atau banyak berkeringat.

5. Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati agar wajah terlihat lebih cerah dan tidak kusam. Untuk remaja, eksfoliasi cukup dilakukan 1–2 kali seminggu menggunakan scrub lembut atau bahan kimia ringan seperti AHA/BHA rendah.

Eksfoliasi berlebihan bisa merusak lapisan kulit dan menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, gunakan produk eksfoliasi yang memang diformulasikan untuk kulit remaja dan hindari kandungan keras seperti retinoid jika belum dibutuhkan.

6. Masker Wajah

Masker wajah bisa menjadi tambahan perawatan untuk menyegarkan kulit. Masker tanah liat (clay mask) cocok untuk kulit berminyak karena menyerap kelebihan minyak, sementara sheet mask bisa digunakan untuk melembapkan kulit kering.

Gunakan masker 1–2 kali seminggu, dan pastikan wajah sudah dibersihkan sebelum mengaplikasikannya. Jangan lupa untuk membilas atau menyeka sisa masker dengan benar agar tidak menyumbat pori-pori.

7. Gaya Hidup Sehat yang Mendukung Skincare

Skincare tidak akan maksimal tanpa gaya hidup sehat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan remaja agar kulit tetap sehat secara alami antara lain:

  • Minum air putih yang cukup: Hidrasi sangat penting untuk elastisitas dan kelembapan kulit.
  • Tidur cukup dan teratur: Kurang tidur membuat kulit tampak kusam dan memperparah jerawat.
  • Kurangi makanan berminyak dan tinggi gula: Makanan seperti gorengan, soda, dan cokelat berlebih bisa memicu jerawat.
  • Rutin berolahraga: Olahraga membantu sirkulasi darah dan mempercepat regenerasi sel kulit.
  • Kelola stres: Stres berlebihan meningkatkan hormon kortisol yang bisa memicu jerawat.

8. Jangan Terlalu Ikut Tren Skincare

Saat ini banyak tren skincare yang viral di media sosial. Namun, tidak semua cocok untuk kulit remaja. Beberapa produk justru mengandung bahan aktif yang terlalu keras, seperti retinol tinggi atau peeling solution dengan konsentrasi AHA/BHA berlebihan.

Remaja disarankan menggunakan skincare dasar terlebih dahulu, lalu baru menambahkan produk lain jika memang diperlukan dan sesuai saran ahli atau dokter kulit.

9. Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika jerawat tak kunjung sembuh, muncul dalam jumlah banyak, atau menimbulkan rasa sakit dan bekas luka, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Dokter bisa memberikan perawatan medis yang aman dan efektif serta membantu mencegah kerusakan kulit jangka panjang.


Baca Juga: madrid77

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *