Manfaat Sunscreen untuk Kulit Remaja yang Sering Diabaikan
Salah satu produk perawatan kulit yang sering diabaikan oleh remaja adalah sunscreen. Banyak remaja menganggap sunscreen hanya diperlukan saat ke pantai atau ketika matahari terik, padahal kenyataannya sinar UV tetap bisa merusak kulit meskipun cuaca mendung atau berada di dalam ruangan yang terkena paparan sinar matahari dari jendela.
Kulit remaja yang masih berada dalam fase pertumbuhan dan perubahan hormonal sangat rentan terhadap kerusakan, termasuk akibat sinar matahari. Oleh karena itu, menggunakan sunscreen sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang.
Apa Itu Sunscreen dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Sunscreen adalah produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Ada dua jenis sinar UV yang berbahaya bagi kulit:
- UVA: Menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, serta risiko kanker kulit.
- UVB: Menyebabkan kulit terbakar dan memicu perubahan warna seperti kemerahan atau flek hitam.
Sunscreen bekerja dengan dua cara utama:
- Menyerap sinar UV menggunakan bahan kimia seperti avobenzone atau oxybenzone.
- Memantulkan sinar UV dari kulit dengan bahan fisik seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
Mengapa Remaja Perlu Menggunakan Sunscreen?
Meskipun kulit remaja biasanya masih segar dan elastis, paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:
1. Mencegah Penuaan Dini
Paparan sinar UVA bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan lebih cepat muncul. Penggunaan sunscreen secara rutin bisa menjaga elastisitas dan kecerahan kulit.
2. Mencegah Timbulnya Flek Hitam
Flek hitam atau hiperpigmentasi bisa muncul akibat sinar UV, terutama pada kulit yang sedang berjerawat. Sunscreen membantu mencegah noda bekas jerawat menjadi lebih gelap.
3. Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Meski kanker kulit lebih sering terjadi pada usia dewasa, risiko ini dapat diminimalkan sejak dini dengan kebiasaan menggunakan sunscreen secara konsisten.
4. Menjaga Warna Kulit Merata
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan warna kulit tidak merata atau belang. Sunscreen membantu menjaga kulit tetap merata dan tidak kusam.
5. Melindungi Kulit yang Sedang dalam Perawatan
Jika remaja sedang menggunakan produk skincare seperti exfoliator atau obat jerawat yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, maka sunscreen sangat penting untuk mencegah iritasi dan kerusakan lebih lanjut.
Jenis Sunscreen dan Cara Memilihnya untuk Remaja
Sunscreen dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan aktifnya:
- Physical Sunscreen (Mineral): Mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Cocok untuk kulit sensitif karena lebih jarang menyebabkan iritasi.
- Chemical Sunscreen: Mengandung bahan seperti oxybenzone atau avobenzone yang bekerja dengan menyerap sinar UV. Biasanya lebih ringan dan cepat meresap.
Untuk remaja, disarankan menggunakan sunscreen dengan:
- SPF minimal 30
- Label broad-spectrum (melindungi dari UVA dan UVB)
- Formula ringan dan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori
- Bebas alkohol dan parfum jika memiliki kulit sensitif
Pilih sunscreen berbentuk gel atau water-based untuk kulit berminyak, dan krim atau lotion untuk kulit kering.
Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar
Banyak orang, termasuk remaja, menggunakan sunscreen dengan cara yang salah sehingga efektivitasnya berkurang. Berikut adalah panduan penggunaannya:
- Gunakan sunscreen 15-30 menit sebelum keluar rumah. Ini memberi waktu agar produk menyerap sempurna ke dalam kulit.
- Gunakan jumlah yang cukup. Untuk wajah saja, diperlukan sekitar 2 ruas jari. Jangan lupa bagian leher, telinga, dan punggung tangan.
- Aplikasikan ulang setiap 2–3 jam, terutama jika banyak berkeringat atau berenang.
- Gunakan setiap hari, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan yang terkena cahaya matahari langsung.
Mitos Seputar Sunscreen yang Harus Diluruskan
Mitos 1: Sunscreen hanya untuk kulit putih
Fakta: Semua jenis kulit, termasuk kulit sawo matang atau gelap, tetap bisa mengalami kerusakan akibat sinar matahari dan perlu sunscreen.
Mitos 2: Kalau di dalam rumah, nggak perlu pakai sunscreen
Fakta: Sinar UVA bisa menembus kaca jendela dan tetap berdampak pada kulit.
Mitos 3: Sunscreen bikin kulit berminyak dan jerawatan
Fakta: Pilih sunscreen yang non-comedogenic dan ringan agar tidak menyumbat pori.
Mitos 4: SPF tinggi berarti tahan seharian
Fakta: SPF tinggi tetap perlu diaplikasikan ulang setiap beberapa jam untuk hasil optimal.
Sunscreen dan Skincare Harian Remaja
Sunscreen adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit remaja. Setelah mencuci wajah dan memakai pelembap, sunscreen harus digunakan sebagai langkah terakhir di pagi hari. Urutan skincare dasar yang dianjurkan untuk remaja:
- Facial wash (pagi dan malam)
- Toner (opsional)
- Pelembap (terutama malam hari)
- Sunscreen (pagi hari)
Jika sudah terbiasa, remaja bisa menambahkan produk lain seperti serum vitamin C atau spot treatment jerawat.
Kesimpulan
Penggunaan sunscreen secara rutin sejak remaja adalah investasi untuk kulit sehat di masa depan. Melindungi kulit dari sinar UV tidak hanya mencegah penuaan dini dan flek hitam, tetapi juga menjaga kulit tetap segar dan cerah. Jangan tunggu kulit mengalami masalah dulu baru memakai sunscreen. Mulailah sekarang dan jadikan sunscreen bagian tak terpisahkan dari rutinitas perawatan kulit harian.
Baca Juga: madrid77
Leave a Reply